13 Mei 2015

"sahabat adalah segalanya"



Tibalah saatnya kelulusan sekolah, sejenak ku menatap wajah dari seseorang yang mendapatkan reward atau penghargaan dari pihak sekolah atas kecerdasannya, yaitu sahabatku, dalam hati ku bergumam "mungkinkah ini akhir dari masa persahabatan kami?, lalu? apa yang terjadi setelah ini?, ah sudahlah, biar Tuhan yang mengatur ." ujarku sambil menghela nafas.

"Yusuff..." terdengar suara dari dalam keramaian para murid yang sedang bersuka cita,

 "seperti ada yang memanggilku," ujarku.

 "Yusuff...heyy." tiba-tiba datanglah seorang laki-laki tinggi berusaha menghampiriku dengan setengah berlari.

"ooh, kamu toh yang manggil aku kim, aku kira siapa kok ada suara lirih-lirih gimanaa gitu manggil-manggil aku, kan jadi parno sendiri, hahaha". sahutku menyambutnya.

"ah kamu ini, emangnya aku setan, eh liat nih aku dapet peringkat sembilan paralel, ini semua berkat dukungan kamu, sebelum UN kan kamu mau dateng malem-malem, ujan-ujan pula buat belajar bareng di masjid sekolah bareng-bareng, sekali lagi makasih ya." ujar Takim penuh suka cita.

 "Kiim, itu tuh memang kamunya yang cerdas..buktinya aja kamu bisa nentuin berapa nilai matematika kamu, padahal kamu bilangnya tepat setelah ujian matematika selesai, kalo gitu selamat yah." kataku sambil tersenyum menyalaminya. "hehe, kamu juga bagus kok nilainya, pokoknya ini berkat pertolongan Allah dan kerja keras kita, yaudah kita ke kantin dulu yuk, aku haus." dan kami pun pergi ke kantin.

"Suf, lulusan ini kita jalan-jalan yuk, mumpung belum sama-sama sibuk, kita pergi kemanaa gitu."

"hemmm, aku mau kim, setuju deh pokoknya, tapi aku bingung, kita mau kemana?? tempat kita jauh dari mana-mana." jawabku bingung.

"kita ke Tegal aja, ada pemandian air hangat disana, nama tempatnya Guci, mau gak??

"hah??Guci??entar kita jadi kayak jin botol gituh?dimasukin ke guci?. jawabku sekenanya.
 
"aaah udah lulus masih o'on aja kamu..hehehe"

"yaudah aku mau deh..kayak di jepang bisa mandi di pemandian air hangat.hehehe kimochiii neeee". jawabku menirukan orang jepang.

"oke nanti aku ajak Elan deh." jawab Takim dengan semangat sambil menyeruput es teh manisnya.


Tiga hari berlalu, di pagi-pagi buta tiba-tiba ada sebuah sms masuk ke HPku seraya membangunkan tidurku, karena memang sengaja aku tidak men-silent HPku dan meninggikan volumenya.

"ooh Takim, ada apa sih sms jam segini, subuh aja belum, ngagetin aja" ujarku kesal.

......Suf, bangun, ayo siap-siap..aku sama Elan nih, kita diluar rumahmu........

begitu sms yang kuterima dari Takim. Sontak aku langsung kaget, dan bergegas membukakan pintu untuk mereka.

"masuk Kim,Lan.. Pagi banget si kesininya, kayak mau wawancara kerja tu gak." seruku agak kesal masih setengah ngantuk.

"wooy, bangun luu...udah subuh juga..noh diluar udah azan..dah lu mandi sono.kita solat bareng terus berangkat" ujar Elan.

"hiiihh udah kayak ibu-ibu PKK aja lu, berisiik, iyaa iyaaa gue mandi nih," jawabku dengan nada kesal.

Tigapuluh menit berlalu, kami bertiga sudah siap dengan apa yang akan kami bawa untuk ke Guci nanti, tas, kaos ganti, minyak angin, bekal, air minum, sampai yang paling penting buat si Elan yaitu permen karet rasa semangka, memang dia seleranya aneh-aneh. Tak lupa kami juga sudah sarapan yang disiapkan oleh Ibu ku.

"yaudah yuk, kita jalan..pake sepatu dulu aku mau manasin motor dulu okeh." kataku .

"okeeh okeeh..." jawab Elan sekenanya .


beberapa menit kemudian kami semua sudah siap di atas motor kami, perlengkapan yang gak kalah sama abang-abang yang touring jauh itu tuhh..

"yoooppp...cek kendaraan, bensin ada?" tanya Elan .

"ada, setengah ..lumayan laah sampe pom bensin mah" sahutku .

"yang laen, rem, gas, kopling, rante semuanya normal??" tanya Elan lagi .

"sipp normal.." jawabku .

"orangnya normal??"

"normall.,eh apaan??, awas lu Lan."

"hahahahaha,, candaaa...gitu aja marah lu, marah mulu entar orang gunungnya gue embat loh..hahaha"
jawab Elan dengan candaannya.

"iyaa dehh..gue kalah.,yudah yuk jalan..bismillaaaahhh.."

Kami menikmati perjalanan kami, dengan kecepatan normal dan bisa dibilang santai ini kami terus memacu kendaraan kami sampai tujuan. Setelah 2 jam perjalanan motorku hampir kehabisan bensin, dan aku memberi kode pada Elan supaya menungguku didepan sejenak aku mengisi bensin.

"Tin tin tin..." begitu aku memberi kode dengan klakson motorku, yang berarti harus menungguku didepan.

"tiiiiinnnnn.." jawab Elan juga dengan klakson motornya.

Setelah fulltank, aku melanjutkan perjalanan lagi.

"Lan ,Kim istirahat bentar yuk, capek..takut kenapa-kenapa lagi, " pintaku.

"yaudah kita cari warung atau apalah yang bisa buat istirahat." jawab Elan.

 "Kim kamu kenapa? kok daritadi dieem aja.." tanyaku bingung.


Tiba-tiba Takim turun dari motor langsung menuju ke selokan...dan.....

"Hueeeeeekkkk.....hueeeekk..."

"Kimm, kamu masuk angin ternyata yak, yaudah kita disini aja istirahatnya, lumayan nih ada pohon gede, pake minyak kayu putih nih." kata Elan.

"aku ada tolak angin nih kim.."

"makasihh ya Su, Lan..kalo ga ada kalian bisa aneh saya muntah-muntah sendiri disini." jawab takim.

"yaudah, istirahat..sini aku pijitin." ujarku.


Tak lama kemudian datang tiga orang agak gemuk bertatto dan pakaiannya agak aneh dengan mengendarai dua motor bebek yang sudah di modif dan menurutku jadi motor ":cangcorang". Sejenak kami diam sampai mereka berkata agar kami tau apa yang mereka mau.

"woy lagi ngapain lo pada?, berenti jangan disini, ini wilayah gue " ujar abang-abang yang kumisnya tebel.

"ini bang, kita lagi istirahat, kasian temen saya masuk angin, kita masih jauh juga perjalanannya" jawabku.

"yaudah, kalo gitu lo kudu bayar ke gue, lo udah istirahat disini, udah dimuntahin juga sama temen lo, sekarang bayar, kalo gak mau bukan salah gue lo semua bonyok." paksa si abang kumis tebel itu.

"kita ga bawa duit bang, pas-pasan juga buat ke Tegal bang, "kata Elan.

"yaudah berarti lo gue hajar, !!" tegas si abang kumis.

"hyaaaatt.DEZIGGG...DEZIGG...DEZIGG." dan langsung aku menghadang pukulan preman itu dengan diriku sendiri agar tidak mengenai Elan, dan preman itu kabur setelah puas memukuliku.

"wahh gue gapapah.. " kata Elan kaget "Suuufff...lu ga kenapa-kenapa kan??"..lanjut Elan kaget.

"gapapah Lan, cuma gue liat kepala lu kok jadi empat..??" jawabku setengah sadar.

"Suuuf.. lu kenapa kayak gini??,kan kalo dia mukul gue lu gak bakal kena, " ujar Elan sedikit nyesel.

"enggak Lan, gapapah..lagian kan lu jadinya selamet, yaudah kita lanjutin lagi yuk, bentar lagi kan udah mau nyampe." jawabku meyakinkan .

"yaudah, Takim bawa motor gue, Yusuf  sama Takim, motorlu gue yang bawa." tegas Elan padaku.

Setelah sampe di Guci, karena ramainya tempat wisata yang ada di daerah Tegal itu, banyak dari pengunjung yang memperhatikan kita, mereka bingung kenapa ada tiga orang anak muda tapi yang satunya keliatan biru-biru wajahnya.

"udah sampe nih, ayo kita masuk." ujar takim.

"iya, sekalin bisa buat nyembuhin luka-luka lu Suf." sahut Elan.

"iya, duh gak enak nih kalo selfie tapi muka lagi begini.." jawabku.

Singkat cerita kami sudah di pemandian air hangat..

"berrrrr angeeeetttt..."

"eh, ini anget Lan kok pake berrrr segala macem??". protes Takim.

"bodo ah, yang penting asikkk hahahaha..." jawab Elan. "eh, indah banget pemandangannya...pantes aja disini jadi tempat wisata..pemandangannya mantep, ada air hangatnya, ada di daerah pegunungan juga." timpal Elan.

"ya begitulah...untungnya kita kesini, pas banget lagi kita bertiga yang kesini..buat kenang-kenangan nanti..masih gak kita ketemu abis ini?? sahut Takim.

"pokoknya kita bertiga gaboleh lost kontak, percuma aja dong kalo sahabatan tapi ga pernah komunikasi." timpalku menyahuti.

"insyaallah kita masih sahabatan sampe tua, sampe masing-masing dari kita udah meninggal, dan kita ketemu lagi di syurga." ujar elan.

"amiiinnnn" jawab aku dan Takim.

"eh, lu yang biasanya slenge'an bisa kayak pak ustad giituhh.. hahahaha.. "

"suf, orang itu bisa berubah...dari buruk ke baik juga sebaliknya." jawab Takim.

"iyaa tapi gak mendadak begini juga kaleee.." jawabku.

"hahahahahahaha......" kami pun tertawa bersama.

Setelah mandi air hangat, kami bertiga bergegas berganti pakaian dan melahap bekal yang sudah dibawa. Kemudian tak lupa kami selfie bersama menggunakan tongsis, setelah sekitar dua jam kami bersenang-senang, kami bergegas untuk pulang.,yapp pulang kerumah masing-masing dengan membawa sejuta kenangan persahabatan kami di akhir masa sekolah. semoga persahabatan kami terus berlanjut sampai di ujujng hayat kami..karena menurut yang pernah aku baca, "jiks persahabatan berjalan selama tujuh tahun..maka dimungkinkan untuk berjalan selamanya."..itulah arti friendship bagi kami,dikala susah senang sakit dan segala-galanya kami selalu ada dan saling mendukung, kami tau persahabatan kami berada di ambang perpisahan dengan berbagai macam situasi dan keadaan tapi bagi kmai sahabat adalah "segalanya".





=====


Cerpen ini ditulis dalam rangka mengikuti Kompetisi Menulis Cerpen dari Tiket.com dan nulisbuku.com #FriendshipNeverEnds #TiketBelitungGratis .



 






6 Mei 2015

CURUG BENGKAWAH, DESTINASI INDAH YANG TERSEMBUNYI.

 

 do you know "PEMALANG"??,yapp..kota ikhlas yang tidak diketahui oleh banyak orang dan diapit dua kota yang dikenal orang pada umumnya,,yaitu kota PEKALONGAN dan TEGAL., Kenapa saya bilang begini?? karena banyak dari mereka tuh gak tau apa itu PEMALANG.

Dan gak cuma Jakarta, Bandung, Jogja dan kota terkenal lainnya aja yang punya spot pemanjaan mata dan diri.

 PEMALANG juga punya tempat wisata keren, menarik, asyik, pokoknya bisa nyesel deh kalo ga kesana..hehehe. Langsung aja kita liat nihhh..

Curug Bengkawah. yaitu Curug (Air terjun) Bengkawah yang biasa dikenal "Curug Kembar" oleh masyarakat sekitar, karena memiliki 2 air terjun yang dibelah oleh batu besar, yang ketinggiannya sekitar 20 meter..wooow. :O

saya sendiri juga gak nyangka ada tempat begini .. Awalnya saya cuma diajak sama temen kesana dan saya pertamanya nolak.. setelah di pikir-pikir kenapa enggak?? akhirnya dapet deh jepretan kayak dibawah ini :D ( maap agak narsis, maklum masih muda :D )

Gak cuma pemandangan aja yang enak..tapi di deket air terjun juga banyak ikannya :D waaaahh asik lagi kalo bawa alat pancing,,airnya juga berrrrrrrr sejuknya mantaaapp ..


Dengan perjalanan kurang lebih 2 jam dari desa BANGLARANGAN , akhirnya saya bisa menikmati keindahan alam yang masih sangat alami ini..gak kayak di taman nasional masuknya mahal. waktu itu saya cuma merogoh 10.000 rupiah untuk 2 orang, dan jasa penitipan sepeda motor 2.000 rupiah, "ingin tempat yang alami nan indah , gak perlu ngerogoh kantong dalam-dalam"(y)

jalan masuknya juga masih jalan setapak.. jadi kita bisa santai sambil menikmati pemandangan sawah dan ada taman bunganya juga loohh .. liat tuhh..(abaikan orangnya...itu terlalu ganteng) 

oh iyaa...hampir lupa, lokasinya tuh ada di desa Sikasur, Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.

 

 

Di Pemalang masih banyak wisata lain,contohnya kayak Pantai Widuri, Curug Cibedil, desa Nyamplungsari dan lain-lain... insyaallah simak posting selanjutnya yaa..

Powered By Blogger